Saat Kau Lukai

Dia hanya diam saat kau lukai
Karena dia anggap itu caramu menyayanginya
Kau semakin tak puas, lalu kau lukai lagi
Ia tersenyum!
Semakin yakin kaulah cintanya yang sejati
Dia terus dan terus kau sakiti
Air matanya tergadai untuk menebus cintanya yang suci
Berpura pura bisa tegar demi membuatmu mengerti
Namun lagi dan lagi kau terus melukainya
Matilah jiwanya bersama cintanya yang suci
Kau baru menyadari setelah dia pergi
Bukan karena kamu tidak dapat melihatnya lagi
Atau karena hadirnya yang tiada lagi
Melainkan apa yang kau perbuat padanya berlaku pada dirimu sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepada Kamu

Ketika Cinta Terbalas Sempurna